Jumat, 07 September 2012

Mikrokontroler

Mikrokontroler


   Mikrokontroler adalah suatu alat elektronika digital yang mempunyai masukan dan keluaran serta kendali dengan program yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara khusus. Sederhananya, cara kerja mikrokontroler sebenarnya hanya membaca dan menulis data.  
Mikrokontroler merupakan komputer didalam  chip yang digunakan untuk mengontrol peralatan elektronik, yang menekankan efisiensi dan efektifitas biaya. Secara harfiahnya bisa disebut “pengendali kecil” dimana sebuah sistem elektronik yang sebelumnya banyak memerlukan komponen-komponen pendukung seperti IC TTL dan CMOS dapat direduksi/diperkecil dan akhirnya terpusat serta dikendalikan oleh mikrokontroler ini. Dengan penggunaan mikrokontroler ini maka :
  • Sistem elektronik akan menjadi lebih ringkas
  • Rancang bangun sistem elektronik akan lebih cepat karena sebagian besar dari sistem adalah perangkat lunak yang mudah dimodifikasi
  • Pencarian gangguan lebih mudah ditelusuri karena sistemnya yang kompak
Namun demikian tidak sepenuhnya mikrokontroler bisa mereduksi komponen IC TTL dan CMOS yang seringkali masih diperlukan untuk aplikasi kecepatan tinggi atau sekedar menambah jumlah saluran masukan dan keluaran (I/O). Dengan kata lain, mikrokontroler adalah versi mini atau mikro dari sebuah komputer karena mikrokontroler sudah mengandung beberapa periferal yang langsung bisa dimanfaatkan, misalnya port paralel, port serial, komparator, konversi digital ke analog (DAC), konversi analog ke digital dan sebagainya hanya menggunakan sistem minimum yang tidak rumit atau kompleks.


Secara teknis ada 2 macam jenis mikrokontroler yaitu :

  • RISC kependekan dari Reduced Instruction Set Computer : instruksi terbatas tapi memiliki fasilitas yang lebih banyak
  • CISC kependekan dari Complex Instruction Set Computer : instruksi bisa dikatakan lebih lengkap tapi dengan fasilitas secukupnya.

   Tentang jenisnya banyak sekali ada keluarga Motorola dengan seri 68xx, keluarga MCS51 yang diproduksi Atmel, Philip, Dallas, keluarga PIC dari Microchip, Renesas, Zilog. Masing-masing keluarga juga masih terbagi lagi dalam beberapa tipe. Jadi sulit sekali untuk menghitung jumlah mikrokontroler.

  Sebagai contoh penerapan mikrokontroler pada umumnya adalah aplikasi mesin tiket dalam arena permainan(game), aplikasi dalam pengukuran jarak jauh, aplikasi mainan anak-anak dan lain sebagainya, berdasarkan contoh-contoh aplikasi tersebut penulis sangat tertarik menggunakan mikrokontroller sebagai peralatan utama dalam pembuatan alat pengontrol pada proyek akhir ini pada umumnya ,dan mikrokontroller AT89S51 pada khususnya, karena hanya dengan menambahkan beberapa komponen luar, mikrokontroller sudah dapat bekerja sesuai dengan program yang diberikan padanya.




Ini adalah contoh gambar Mikrokontroler

Mikroprosessor

   Mikroprosesor adalah suatu chip (IC=integrated circuits) yang di dalamnya terkandung rangkaian ALU (arithmetic-logic   unit), rangkaian CU (control unit), dan register-register. Mkroprosesor disebut juga dengan CPU (Central Processing Unit) dan register - register. Mikroprosessor disebut juga dgn CPU.

ALU: menyediakan fungsi pengolahan
CU: mengontrol fungsi prosesor
Register: penyimpan sementara dalam mikroprosesor
Mikroprosessor dapat di program dan sangat fleksibel untuk pemakai dalam suatu sistem. Karena pemakaiannya yg memberikan banyak keuntungan, maka tidaklah heran jika saat ini aplikasi mikroprosessor telah dipakai dlm berbagai bidang, misal informatika, industri, transportasi, pendidikan , kedokteran, hiburan dan lain sebagainya.




Blok Sistem Mikroprosessor





Fungsi Masing - Masing


Clock Generator
Berfungsi sebagai master timer bagi sistem mikroprosessor.



CPU


  • Mengendalikan jalannya operasi di seluruh bagian comp
  • Menangkap/fecth intruksi,menerjemah/decoded,execute dalam writen melaksanakan.
  • Melaksanakan operasi aritmatika: tambah,kurang,kali,bagi dan operasi logika : AND,OR,NOT,EX-OR,Shift dll.
  • Mengirim / mengambil data dari piranti I/O.
  • Bersihkan address counter untuk menahan alamat intruksi berikut/data yang mau diambil dari memori.General porpuse register yang berfungsi untuk menyimpan data sementara,juga rangkaian yang akan membangkitkan sinyal kontrol bus.

Memori


  •  Meyimpan data/informasi baik berupa data/intruksi.
  •  Unit penyimpanan informasi :bit,byte,dan word.
  • Ram (Random Acces Memory) sebagai read dan write memori biasanya berfungsi        untuk menyimpan  program sementara para pemakai.
  • Rom berfungsi sebagai read program dari sistem mikroprosessor yang digunakan,sifatnya permanen.

Input Output (I/o)



  •           Untuk berkomunikasi dengan jaringan baik serial maupun parallel.
  •   Input untuk memasukkan informasi/perintah yang akan    diproses oleh CPU.
  •    Output untuk menyampaikan informasi olahan CPU.






Gambar Chip Mikroprossesor




Jenis - jenis Mikroprosessor dari masa ke masa



 -          1972 : 8008 Mikroprosessor
 -          1974 : 8080 Mikroprosessor
 -          1978 : 8086-8088 Mikroprosessor
 -          1982 : 286 /80286 Mikroprosessor
 -          1985 : Intel 386Tm Mikroprosessor
 -          1989 : Intel 486Tm Dx CPU Mikroprosessor
 -          1993 : Intel®Pentium®Processor
 -          1995 : Intel®Pentium®Pro Processor
 -          1997 : Intel®Pentium®II Processor 
 -          1998 : Intel®Pentium II Xeon®Processor
 -          1999 : Intel®Celeron®Processor
 -          1999 : Intel®Pentium®III Processor
 -          1999 : Intel®Pentium®III Xeon®Processor
 -          2000 : Intel®Pentium®4 Processor
 -          2003 : AMD - X 86-64 versi 64 bit dari x86 intruction set
 -          2004 : AMD - X 86 dual core processor chip
 -          2005 : Intel - Dual Core


Tidak ada komentar:

Posting Komentar