Selasa, 17 April 2012

Ulama Maroko Serukan Umat Islam di Perancis "Hijrah" ke Afrika Utara


Omar al-Haddouchi, salah seorang pemimpin ideologis dari gerakan Jihad di Maroko, menerbitkan fatwa yang mengatakan semua Muslim harus meninggalkan Perancis untuk pergi wilayah Afrika Utara.
Al-Haddouchi mengatakan umat Islam tidak memiliki alasan untuk tinggal di Perancis, karena di sana adanya pelarangan burqa, pembatasan panggilan untuk shalat Jumat, dan kontrol ketat terhadap Muslim setelah serangan teror di Toulouse.
Dalam pernyataannya dia mengatakan bahwa negara non-Muslim itu seperti toilet, di mana Anda bisa melakukan yang Anda inginkan dan kemudian meninggalkannya.
Ulama ini menyerukan agar Muslim Perancis segera pindah ke Afrika Utara, termasuk ke Aljazair dan Maroko. "Negara-negara ini memang tidak memiliki pemerintah yang berdasarkan syariah, tapi setidaknya mereka menghormati norma Islam seperti membolehkan jilbab, memanjangkan janggut, dan bebasnya suara adzan berkumandang.
Video berdurasi 14-menit yang berisi fatwanya tersebut saat ini beredar di situs Jihadis. Al-Haddouchi sendiri dijatuhi hukuman 30 tahun untuk tuduhan serangan di Casablanca, Mei 2003, namun diampuni tahun lalu oleh Raja Muhammad VI.(fq/detelegraf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar