Selasa, 17 April 2012

Saya hamil dengan laki" Nasrani


Assalamualaikum wr.wb.
Saya, Fara
Sekarang ini saya sudah berbadan dua (Hamil).. dengan laki-laki nasrani, kami saling mencintai, tetapi karna perbedaan ini saya tidak tau apa keputusan selanjutnya yang harus saya lakukan, menikah dengan beda agama pasti sangatlah sulit. kalaupun saya pertahankan janin dalam perut saya ini tanpa tangung jawab dari pacar saya mungkin itu kan jdi sebuah beban berat dalam hidup saya... saya seperti orang yang sudah kehilangan arah maju salah, mendurpun takut salah... apa yang harus saya lakukan...??????
Fara

Jawaban

Wa’alaikumussalam warahmatullahi wa barakatuh
Saudari Fara yang semoga disayangi Allah, 
Saya memahami bahwa problem Anda tidak ringan. Namun bukan berarti tidak dapat diselesaikan. Seperti yang sering saya sampaikan, bersikaplah tenang dan mencoba mengevaluasi apa yang telah terjadi dengan introspeksi. Jadikan acuan dalam penyelesaian masalah Anda senantiasa berlandaskan aturan yang telah ditetapkan Allah, karena kalau tidak maka akibatnya akan kembali pada diri sendiri. Percayalah pada satu hal, bahwa kita berperan dalam menentukan baik-buruk masa depan kita sendiri.
Saudari Fara yang dirahmati Allah, 
Suka atau tidak suka, dapat dilihat bahwa rentetan kejadian ini berawal dari sikap Anda yang dibutakan oleh cinta, dengan menjalin hubungan dengan laki-laki yang berlainan aqidah. Seandainya Anda tidak hamilpun, ini adalah hal yang sangat disayangkan. Anda tidak mampu mengendalikan gejolak cinta yang dapat berakhir pada kerugian di akhirat nanti. Anda telah menduakan Allah swt yang semestinya Anda cintai lebih dari apapun di dunia ini.

Allah SWT berfirman dalam surat At-Taubah:24, yang artinya kurang lebih sbb:
“Katakanlah, jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, pasangan-pasangan, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumha tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya”, dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik.” 
Selanjutnya, Anda perlu bertaubat kepada Allah SWT dengan taubatan-nasuha atas perbuatan yang telah Anda lakukan. Mulailah hidup baru, songsong masa depan di bawah naungan Islam. Islam adalah agama yang dapat mengantarkan pemeluknya pada kedamaian, ketenangan batin, keselamatan baik di dunia maupun akhirat. Ikutilah aturan-aturanNya. Anggaplah kejadian ini sebagai cara Allah membuat Anda akan meningkat keimanannya di masa depan.
Saudari Fara yang dirahmati Allah, 
Waspadailah salah satu trategi kaum nasrani dalam memurtadkan orang Islam ke dalam agama mereka, dengan cara menghamili wanita-wanitanya. Kalau sudah berkeluargapun, dia akan arahkan aqidah anak- anaknya nanti ke dalam komunitas agama mereka. Tegakah Anda menggadaikan aqidah Anda dan anak-anak Anda hanya demi cinta yang berbalut nafsu? Hiduplah dengan lembaran baru, Sdri Fara, …banyak-banyaklah beribadah, seperti sholat hajat maupun berdzikr sehingga selama Anda mengandung hati Anda akan senantiasa tenang. Ketenangan Anda selama mengandung berpengaruh besar terhadap kualitas janin Anda yang masih suci dan punya hak hidup. Jangan berpikir bahwa masalah ini berat, maka akan berat pula yang Anda rasakan. Pikiran dapat mempengaruhi perasaan Anda, jadi berpikirlah optimis dan yakin Anda mampu mengatasi hal ini. Carilah dukungan sosial dari keluarga maupun teman yang sholih. Allah swt Maha Pengasih dan Penyayang pada hamba-Nya. Masa depan yang cerah selalu tersedia untuk muslimah yang sholihah. Insya Allah…
Wallahu a’lam bisshawab.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wa barakatuhu,
Bu Urba

Tidak ada komentar:

Posting Komentar